“Aku sangat bersyukur bisa berpasangan dengan Bobrov. Dia sangat tangguh. Meskipun harus bermain rangkap, ia sanggup untuk mengerahkan segenap tenaganya. Melakukan tentu sangat sulit,” papar Ganta, peringkat 416 ganda dunia.
Dengan raihan gelar di ajang M25 ini, Ganta mengakhiri rentetan lima kekalahannya pada partai final. Gelar keduanya di Indonesia–ia juara ajang serupa di Jakarta tahun lalu—menjadi trofi ganda ketujuh sepanjang karir pemuda 24 tahun.
Sementara itu, prestasi ini merupakan gelar kedua Bobrov pada tahun ini. Secara total, petenis 26 tahun mengoleksi sebelas trofi ganda sepanjang karirnya. Sepuluh gelar sirkuit ITF serta satu piala turnamen ATP Challenger 50.
Kedua petenis mengaku puas dengan pengalaman yang mereka dapatkan di Pulau Dewata. Bobrov memuji kualitas lapangan yang baru dibangun April lalu dan Ganta menyukai atmosfer kejuaraan yang disponsori perusahaan tambang.
“Lapangan ini, rasanya, terlalu mewah untuk kejuaraan ITF. Sepanjang pekan ini, aku pun tidak merasa berada di turnamen ITF. Kualitasnya setara ajang ATP Challenger. Tidak heran juga bila ajang ATP Pro digelar di sini,” pungkas Ganta.