Dia menyebutkan, rumah sakit yang terdiri dari empat tower, 12 lantai dan terdiri dari 920 tempat tidur ini, adalah rumah sakit milik Kemenkes yang terbesar. Bersih dengan peralatan serba moderen.
“Tadi pagi di Surabaya, kemudian sore hari ini diajak Pak Menteri Kesehatan ke Makassar. Tapi memang yang terbesar adalah di Makassar ini,” ucapnya.
“Semuanya super moderen,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun rumah sakit ini dengan total Rp2 triliun. Terdiri dari bangunan Rp1,56 triliun, alat kesehatannya Rp360 miliar dan akan ditambahkan menjadi Rp520 miliar.
“Ini menjadi hub, rumah sakit untuk bagian wilayah timur Indonesia. Dan kita tidak mau lagi nanti masyarakat, warga yang sakit larinya ke Malaysia, lari ke Singapura, larinya ke Amerika, larinya ke Jepang. Cukup di Makassar,” tuturnya.
Kata Presiden, setiap tahun negara kehilangan Rp180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri.
“Itu bisa kita cegah dengan membangun rumah sakit-rumah sakit dengan standar internasional yang kita lihat sekarang ini,” tandasnya.