IPOL.ID- Miliaran bungkus plastik keripik kentang diproduksi dan dikonsumsi setiap tahun. Tetapi sebagian besar kemasan tidak dapat didaur ulang. Mengurangi perasaan bersalah itu, para petani di Inggris kini memproduksi kemasan ramah lingkungan.
Keripik kentang adalah salah satu makanan ringan paling disukai di seluruh dunia. Menurut konsultan riset IMARC Group, pada 2023 lalu saja secara global, pasar keripik kentang bernilai $34,3 miliar.
Ironisnya kemasan untuk camilan ada di mana-mana ini secara tradisional dibuat dengan menggunakan plastik yang tidak dapat didaur ulang, membutuhkan waktu sekitar 80 tahun untuk terurai.
Namun, produsen keripik asal Inggris, Sean Mason, kini punya solusinya. Dia membuat kantong kemasan yang dapat menjadi kompos dalam waktu 26 minggu.
“Ini adalah film selulosa 100%. Ini adalah satu-satunya kemasan keripik dapat dikomposkan sepenuhnya. Kami membutuhkan waktu empat tahun untuk mengembangkan teknologi dan sekarang telah memasuki generasi ketiga. Kami sedang mencoba generasi keempat sambil mencoba memperpanjang masa simpannya. Apa pun yang Anda lakukan pada kemasan ini, kemasan akan terurai, larut kembali menjadi air, karbon dioksida, dan biomassa,” jelas Mason, juga salah seorang pendiri ‘Two Farmers’ seperti dilansir VOA, Senin (23/9/2024).