Di tempat lain di peternakan itu terdapat suatu bangun berbentuk kubah raksasa, disebut pabrik pencernaan anaerobik, atau disebut ‘mechanical cow’. Proses ini mengambil produk limbah dari tempat lain di pertanian untuk dijadikan pupuk bagi tanaman dan listrik menjalankan operasi pertanian.
“Setiap limbah yang kami hasilkan di peternakan, akan sampai ke sini. Akan tiba sisa jagung, limbah buah, rumput, sisa keripik dan limbah kentang dari pertanian. Semua bakal dikumpulkan dipengumpan, lalu diarahkan ke tangki raksasa akan menjadi semacam pencerna anaerobik. Tangki ini akan menghasilkan materi padat dan cair sama-sama dapat digunakan sebagai pupuk tanaman di pertanian,” ulas Green.
Gas Metana Dihasilkan Pasok Listrik ke Pertanian
Selain itu, tambah Green, ada pula gas metana yang dialirkan ke mesin untuk menghasilkan listrik yang ikut memasok jaringan listrik di pertanian itu. Apa-apa yang tidak digunakan akan disalurkan ke jaringan listrik nasional. Pemanfaatan limbah seperti ini memungkinkan pertanian mengimbangi karbon dengan secara aktif menggunakan metana dihasilkan.