“Termasuk kepada para pelatih dan asisten pelatih juga akan diberikan apresiasi atas dedikasi dan juga kerja kerasnya dalam melahirkan para juara,” kata Jokowi.
Menurut Presiden, keberhasilan Indonesia di kompetisi olahraga internasional untuk atlet penyandang disabilitas ini bukan didapat secara instan. Melainkan hasil dari kerja keras dan proses pembinaan.
“Keberhasilan ini buah dari proses yang panjang. Baik identifikasi bakat dini, pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan serta kerja keras dari para pelatih, tim pendukung dan berbagai pihak lainnya,” jelas Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, kontingen Indonesia mencapai peringkat ke-50 klasemen akhir dalam Paralimpiade 2024 dengan meraih satu emas, delapan perak, dan lima perunggu. (ahmad)