IPOL.ID – Daerah Maroko bagian selatan dilanda banjir akibat fenomena iklim yang luar biasa. Pihak berwenang menyampaikan ada 4 orang tewas dan 14 lainnya hilang.
“Empat orang tewas dan 14 orang hilang” sejak hujan lebat mulai turun pada Jumat di provinsi Tata, sekitar 740 kilometer selatan Rabat, kata seorang pejabat setempat kepada AFP, seraya mengatakan jumlah korban berpotensi bertambah.
“Delapan rumah hanyut oleh banjir di beberapa lembah” dekat Tamanart, wilayah pedesaan di wilayah Tata, kata pejabat tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya.
Diketahui, daerah yang biasanya gersang di Maroko selatan dan Aljazair telah dilanda banjir yang disebabkan oleh hujan lebat sejak Jumat, kata para pejabat kepada AFP pada Minggu (8/9/24).
Daerah-daerah di Maroko selatan telah terdampak “oleh massa udara tropis yang sangat tidak stabil”, kata juru bicara Direktorat Jenderal Meteorologi Maroko, Lhoussaine Youabd, kepada AFP.
Hal ini “menyebabkan terbentuknya awan yang tidak stabil dan ganas” yang mengakibatkan hujan lebat, katanya.