IPOL.ID – Brunei Darussalam adalah salah satu negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau Persatuan Bangsa Bangsa Asia Tenggara adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Brunei Darussalam menjadi anggota ke-6 ASEAN pada 7 Januari 1984. Brunei bergabung dengan ASEAN dalam Sidang Khusus para Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting/ AMM) di Jakarta, Indonesia.
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, setelah lima negara menandatangani Deklarasi ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Luas wilayah negara Brunei Darussalam hanya seukuran wilayah Banyuwangi atau tepatnya 5.770 km². Berikut fakta menarik yang bisa kita ketahui tentang Brunei Darussalam:
- Negara Brunei Darussalam berbentuk monarki/kerajaan/kesultanan dengan syariat Islam sebagai dasar hukumnya. Untuk itu, negara melarang adanya penjualan minuman beralkohol.
- Dengan sumber daya alamnya yang berlimpah, membuat negara dengan Bandar Sri Begawan sebagai ibukotanya ini, mampu memberikan kemakmuran bagiseluruh rakyat, tidak hanya keluarga kerajaan. Laporan Economist menyebut berkat keuntungan dari migas, Brunei bisa membebaskan warga dari pajak penghasilan, bahkan memberi pendidikan gratis, subsidi bahan pangan, dan sebagainya.
- Jangan heran bila Anda berkunjung ke “Negeri Petro Dollar” ini, tidak ada mobil butut yang beredar dijalan raya. Bahkan motor besar seperti Harley Davidsons dijadikan sebagai kendaraan pengantar makanan.
- Dengan kekayaan yang melimpah tersebut, pemerintah Brunei Darussalam telah membuat penduduknya merasa nyaman dan tidak perlu ikut campur memikirkan jalannya pemerintahan. Untuk menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat tetap kondusif, pemerintah melarang seluruh stasiun televisi yang ada, memberitakan hal-hal negatif.
- Tidak seperti di Indonesia yang ada banyak sekali stasiun televisi, di Brunei Darussalam hanya ada 4 (empat) stasiun televisi.
- Dalam hal pendidikan, pemerintah Brunei Darussalam fokus untuk menciptakan SDM yang berakhlak, beragama, dan menguasai teknologi. Untuk itu, pemerintah menanggung seluruh biaya pendidikan mulai jenjang sekolah dasar hingga pra-kuliah, termasuk biaya penginapan, makanan, buku, hingga transportasi.
Wah, sepertinya kita bisa berharap semoga negara kita bisa mengadopsi salah satu keunikan yang ada di negara kaya raya, Brunei Darussalam. (Yuli)