IPOL.ID – Tiga nama sama diajukan fraksi-fraksi koalisi KIM Plus dalam rapat pimpinan DPRD DKI, pengajuan calon pengganti Pj Heru Budi Hartono yang akan berakhir Oktober 2024 mendatang.
Tiga nama itu, Dr Teguh Setiabudi (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Komjen Pol Tomsi Tohir M.Si (Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri) dan Dr. Akmal Malik (Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang kini menjabat Gubernur Kalimantan Timur).
Walhasil, 3 nama usulan PDIP yang berbeda dari KIM plus tidak masuk dalam nama yang diusulkan pada Mendagri dan Presiden Jokowi.
Adanya kesamaan nama yang diusulkan sempat dilontarkan perwakilan fraksi PKB, Fu’adi Luthfi dalam rapim pengajuan nama calon penganti Pj Heru Budi Hartono.
“Fraksi PKB tanpa harus bermukadimah lama-lama. Kita semalam sholat istikhoroh. Tapi kok hari ini saya perhatikan nama yang diajukan fraksi Golkar dan Gerindra, Demokrat, PAN sama dengan yang diajukan fraksi PKB untuk tiga nama calon Pj Gubernur DKI,” ujarnya sambil disambut gelak tawa pimpinan fraksi yang ikut dalam rapim, Jumat (13/9/2024).
Dari pantauan ipol.id, hanya fraksi PDIP yang mengajukan calon berbeda, yakni Heru Budi Hartono, Marullah Matali, Agus Setyono. Malah, ketiganya tidak masuk dalam nama-nama yang bakal diajukan DPRD DKI pada Kemendagri dan Presiden Jokowi.
Sebab, dari nama-nama calon yang diajukan PDIP tidak mendapatkan dukungan dari fraksi lain di Kebon Sirih. Ketiga nama yang diajukan PDIP hanya mendapatkan dukungan 1 hingga 2 fraksi.
“Dari sejumlah nama yang diajukan tadi. Diperoleh tiga nama yang akan kita ajukan pada Mendagri. Ada pun tiga nama itu dengan masing-masing dukungan Dr. Teguh Setiabudi (Dirjen Dukcapil Kemendagri) didukung 8 fraksi, Komjen Pol Tomsi Tohir M.Si (Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri) mendapatkan dukungan 7 fraksi, Dr. Akmal Malik (Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang kini menjabat Gubernur Kalimantan Timur) mendapatkan dukungan 7 fraksi,” papar Ketua DPRD DKI sementara, Ahmad Yani. (sofian)