IPOL.ID – Partai berbasis da’wah, PKS yang kini resmi bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus memilih tidak ngoyo dalam pembagian kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Partai yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu itu akan bersikap rileks. Sebab, bagi PKS, yang terpenting ke depannya bisa terus berperan untuk kepentingan bangsa.
“Yang penting kita bersama-sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif, dinamis, dan inovatif,” ujar
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, Sabtu (21/9/2024).
Politisi yang akrab disapa Aboe itu menyerahkan sepenuhnya hal tersebut pada Prabowo untuk menunjuk menteri. “Buat kami utamanya untuk Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Sebelumnya, PKS bukan merupakan partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Akan tetapi, kemudian PKS saat ini bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo.(Sofian Ismanto)