IPOL.ID – Warga masyarakat terdampak gempa magnitudo (M) 4,9 di Kabupaten Garut dan Bandung, Jawa Barat, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi ancaman bahaya serupa di masa depan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyampaikan pesan tersebut dalam rapat koordinasi di dua wilayah terdampak gempa.
Suharyanto mengatakan, catatan gempa bumi pernah mengguncang sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat. Namun baru kali ini, gempa terjadi di wilayah Pasirwangi, Kabupaten Garut, dan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Dengan adanya bencana gempa M4,9, Suharyanto mengharapkan sosialisasi bahaya gempa dapat dilakukan pemerintah daerah secara luas. Dia mencontohkan juga pada potensi bahaya pada sesar Lembang perlu diwaspadai.
Tercatat sejak 2020 hingga kini terdapat fenomena gempa bumi yang berdampak kepada masyarakat di Jawa Barat, seperti lindu Pangandaran (2020), Sukabumi (2021), Cianjur (2022), Sumedang (2024) serta bencana terakhir di Bandung dan Garut.