IPOL.ID – Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dinilai sebagai tamparan keras bagi pejabat negara yang bergaya hidup hedonis dan gemar flexing atau memamerkan kekayaan.
Pasalnya dalam kunjungannya ke Tanah Air, pemimpin negara Vatikan tersebut telah menunjukkan kesederhanaannya yang luar biasa sebagai pemimpin umat beragama di dunia.
Hal itu terlihat dari penggunaan beberapa fasilitas mulai dari pesawat komersil, mobil biasa dan menolak tidur di hotel berbintang hingga jam tangan murah dan sepatu tua yang sudah lusuh.
“Kesederhanaan Paus seperti tamparan keras bagi para pejabat yang gemar hedon dan flexing. Tapi sayangnya, walaupun sudah ditampar sangat keras, masih banyak yang belum introspeksi diri,” ungkap Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi melalui keterangan tertulis yang diterima Sabtu (7/92/2024).
Haidar lantas menyoroti informasi masyarakat tentang masih adanya anggota Polri dan keluarga yang diduga gemar bergaya hidup mewah (hedon) dan dipamerkan di media sosial (flexing).