Daniel Marthin mengaku bersyukur bisa memenangkan pertandingan, tapi hari ini permainan kami tidak cukup keluar. Kami haris memperbaikinya lagi di laga semifinal besok.
” Di permainan depannya kami lebih pegang saat sudah tertinggal. Pergerakannya dipaksa lebih cepat,” ujar Daniel.
Muhammad Shohibul Fikri mengatakan
Keinginannya untuk menang sangat besar tapi itu malah hampir menjadi bumerang.”Tadi pergerakan kami cukup lambat, kurang berani tidak seperti kemarin,” ujar Fikri.
Di gim kedua setelah tertinggal baru coba memaksa, coba nekat baru ketemu caranya. Penerapan strategi yang tepat baru di akhir laga dan kami pegang servis dan pukulan awal satu dan duanya. Dari situ banyak dapat poin dan lawan balik tertekan.
“Besok lawan Goh (Sze Fei)/(Nur) Izzuddin, minggu lalu kami menang tapi di sini kondisi semua berbeda jadi harus dipelajari lagi permainannya seperti apa,” paparnya. (bam)