“Kami mengembangkan komponen electrical enclosure dengan membuat perlindungan antiair pada setiap komponen untuk dapat lulus di tahap ini,” ungkap Nando.
Nando menyampaikan bahwa keberhasilan tim Anargya ITS di FSAE Jepang 2024 ini tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota tim dan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama pihak ITS yang selalu mendorong inovasi di tingkat internasional. Ia memandang kiprah timnya di kompetisi tersebut sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama ITS serta Indonesia di ajang internasional berikutnya.
Nando mengaku bahwa segala evaluasi dan pengalaman dari FSAE Jepang 2024 menjadi bekal untuk tahun berikutnya. Rangkaian tantangan selama berkompetisi kali ini menguatkan asa juang tim Anargya ITS. “Bagi kami, perjuangan pada kompetisi ini adalah proses menuju mimpi yang sedang kami wujudkan, dan mimpi itu akan terus kami kejar sampai berhasil,” tutupnya optimistis. (ahmad)