Program Wirausaha Merdeka 2024 menargetkan untuk mencetak 10.000 wirausaha baru yang siap bersaing di pasar global.
Tahun ini, WMK menekankan pada pentingnya inovasi dan teknologi dalam membangun bisnis. Dari total pendaftar, banyak mahasiswa mengajukan proposal bisnis yang berfokus pada teknologi digital dan keberlanjutan lingkungan, sebuah tren yang mencerminkan perkembangan kebutuhan pasar dan peluang bisnis masa depan.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan.
“Program Wirausaha Merdeka ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) dalam Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausaha melalui aktivitas di luar perkuliahan sejak diluncurkan pada tahun 2022 program Wirausaha Merdeka ini telah diikuti hampir 23.000 mahasiswa,” ujarnya.