Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, mengatakan, Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin tapi juga menjadi kesiapan dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di Sulsel. Oleh karena itu, semua pihak harus berperan aktif untuk memastikan proses pilkada berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Sebagai aparat keamanan, Polri atau Polda Sulsel bersama dengan seluruh unsur TNI dan seluruh instansi terkait memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan kepala daerah,” jelasnya.
Mewakili Pangdam XIV Hasanuddin, Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Rusmili mengungkapkan, pihaknya menggelar kekuatan personel pengamanan untuk Pilkada di Sulsel. Menurutnya, tujuan hakiki dari pelaksanaan pesta demokrasi ini adalah mensejahterakan rakyat dan memajukan daerah.
“Saya berharap agar bersama-sama menyatukan tekad mengawal proses pesta demokrasi rakyat ini guna mewujudkan pilkada di Provinsi Sulawesi Selatan yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” tuturnya.