Sementara itu, Pjs Bupati Pangkep, Syahban Sammana, mengatakan, pengembangan potensi garam didaerahnya perlu dukungan dari pemerintah pusat, maupun pemerintah provinsi dalam bentuk teknologi dan kemajuan.
Ia berharap produksi garam di Pangkep bisa meningkat dibanding tahun 2023 lalu. Apalagi di Pangkep, dalam satu desa rata-rata memiliki 80 orang petani garam. Terdapat tiga kecamatan yang memiliki potensi garam, dengan luas lahan mencapai 853 hektare.
“Mudah-mudahan produksi garam terus meningkat seperti tahun sebelumnya sampai di akhir kemarau tahun ini. Di tempat ini adalah salah satu gudang produksi Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat atau PUGAR, yang juga dibantu oleh koperasi,” tuturnya.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Pangkep, Syahban juga mengaku sangat besyukur atas berbagai bantuan dari Pemprov Sulsel. Mulai dari alat berat, benih udang vaname, benih bandeng, hingga bibit mangrove.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pangkep, Pj Gubernur Prof Zudan bersama Pjs Bupati Pangkep Syahban Samanna, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel Muh Ilyas, meninjau langsung rumah produksi bersama koperasi produsen Mappatuwo serta menyerahkan secara simbolis bantuan bersama PT Kalla Grup dan seluruh pihak terkait.