“Jadi mereka berangkat karena secara dokumen memenuhi persyaratan untuk menjadi pendamping jamaah lansia, atau penggabungan mahram, atau pendamping jamaah disabilitas. Ini semua bisa dijelaskan,” sebutnya.
3.503 Jamaah Haji Khusus
Bagaimana dengan jamaah haji khusus? Anna Hasbie mengatakan bahwa Siskohat mencatat ada 3.503 orang yang mendaftar dan berangkat pada tahun ini. Istilah yang digunakan adalah nol tahun. Data ini juga sudah diserahkan kepada Pansus Angket Haji.
“Kita transparan. Kita serahkan data 3.503 jemaah nol tahun ke Pansus Angket Haji,” ujar Anna.
Namun, keberadaan data itu juga bisa dijelaskan. Menurut Anna, 3.503 jemaah nol tahun itu melunasi pada tahap pengisian sisa kuota, bukan pada tahap awal. Tepatnya pada rentang 19 Februai sampai Juni 2024.
“Jadi pernyataan Marwan Dasopang bahwa jamaah nol tahun sudah melunasi sejak Januari itu jelas tidak benar, bahkan cenderung fitnah karena tidak sesuai data. Sebab, kami punya data tahapan setiap pelunasan jamaah haji khusus,” ucap Anna.