IPOL.ID – Kesenian Indonesia dalam bentuk permainan angklung, tari tradisional dan lagu daerah pertama kali tampil dalam The 6th Belt and Road International Food Fest (Festival Kuliner Internasional Sabuk dan Jalan ke-6) yang berlangsung di Beijing, China.
Penampil dari kesenian Indonesia tersebut adalah dosen di Central Conservatory of Music Beijing, Risnandar; istrinya yang juga pengajar di kampus yang sama, Titik Parmuji; serta sang anak Pradana Aji Ramadhani yang baru datang dari Indonesia.
“Baru pertama kalinya ada kesenian Indonesia pada acara seperti ini,” kata Risnandar di Stasiun Langyuan, Beijing, Selasa.
Festival Kuliner Internasional Sabuk dan Jalan ke-6 pada 15-17 September 2024 dilangsungkan di kawasan bernama Stasiun Langyuan, yang masuk dalam kasawan Taman Jiangfu. Pada 1971-2017 tempat itu berfungsi sebagai stasiun kereta namun kemudian diubah pemanfaatannya menjadi taman publik, ruang kreasi dan tempat berkumpul.
Kesenian Indonesia mendapat jatah enam kali penampilan yaitu pada 16-17 September pada pukul 13.00, 15.30 dan 17.30 waktu setempat. “Untuk setiap penampilan dalam hari yang sama akan beda-beda,” ungkap Risnandar.