IPOL.ID – Jumlah korban tewas akibat Topan Yagi di Myanmar melonjak menjadi 163 orang, demikian media pemerintah melaporkan pada Minggu (15/9), dilansir Anadolu.
Mengutip pihak berwenang, Global New Light of Myanmar melaporkan bahwa sekitar 74 orang telah dikonfirmasi tewas, sementara 89 lainnya masih hilang akibat badai yang melanda akhir pekan lalu.
Sementara operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, banjir telah menghancurkan lebih dari 65 ribu rumah, 24 jembatan, 375 sekolah, dan lima bendungan, dengan lebih dari 235.000 orang mengungsi.
Banjir yang dipicu oleh hujan telah menggenangi sebagian besar lahan pertanian di wilayah tengah, termasuk di sekitar ibu kota Naypyidaw yang luas dan berada di dataran rendah.
Tanah longsor melanda beberapa daerah perbukitan, dengan jalan dan jembatan yang rusak serta jaringan telepon dan internet terputus.
Yagi, badai terkuat yang melanda wilayah ini dalam tiga dekade terakhir, sejauh ini telah menewaskan total 350 orang di Vietnam, Laos, Thailand, dan Myanmar.
Junta militer Myanmar telah mengajukan permintaan yang jarang terjadi, yaitu meminta bantuan asing untuk menangani banjir. (far)