Jonatan kemudian kesulitan menuai poin. Permainan Junior Popov yang berubah. Jonatan yang terkunci di poin ke-14 baru bisa menambah poin ketika lawan mencapai angka ke-18.
Gim pertama berakhir dengan kekalahan Jonatan 16-21 dari Junior Popov.
Pada awal gim kedua Jonatan kembali tampil meyakinkan. Skor 6-1 dibukukan salah satu penghuni pelatnas PBSI Cipayung tersebut.
Jonatan mengupayakan permainan lebih agresif, namun ada kesalahan yang membuat poinnya tertahan sekaligus membuat Junior Popov mendekat. Jonatan kemudian bisa memimpin 11-7 pada interval gim kedua.
Selepas jeda, pertarungan sengit terjadi. Namun, Jonatan mampu mempertahankan keunggulan dan berhasil memenangi gim kedua 21-18. Pertandingan pun berlanjut ke rubbergame.
Di partai penentu, Jonatanmencoba tancap gas dengan merebut empat poin beruntun di awal laga. Namun, Popov perlahan mampu mengejar dan berbalik memimpin 11-9 di interval gim ketiga.
Selepas interval, Jonatan mendapat masukan dari pelatih Irwansyah untuk bermain lebih variatif. Jojo, begitu Jonatan akrab disapa, pun tampil lebih semangat.