Tidak sekadar sarana transportasi, Menparekraf mengatakan selama perjalanan dirinya menikmati suguhan alam yang amat indah. Salah satunya adalah pemandangan dari Taman Nasional Bali Barat.
Hal ini tentu akan menjadi pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan nantinya. “Kita tadi disambut dengan lumba-lumba dan itu saya sangat surprise, selain melintasi Selat Bali yang indah di sebelah kanan dan kiri. Saya juga didampingi Kepala Taman Nasional yang menceritakan potensi taman nasional untuk ekowisata, lalu tiba-tiba ada muncul sekelompok lumba-lumba yang sepertinya menyambut kami. Jadi ini adalah good sign,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf optimistis paket wisata ini nantinya akan menarik minat banyak wisatawan. Karena selain menuju Lovina, Desa Pemuteran sendiri juga memiliki berbagai daya tarik seperti wisata religi juga salah satu event terbaik yakni Pemuteran Bay Festival.
“Dengan kapal cepat, mereka (wisatawan) bisa bermalam lebih dulu di Banyuwangi lalu menuju Lovina hanya dengan waktu dua jam,” ujar Menparekraf Sandiaga.