“Saya juga menghimbau karena menggunakan APBN maka ini dikawal ketat dan yang paling penting adalah baik yang menggunakan APBD, APBN semua pasti dikawal ketat. Jadi screning vendor sangat penting. Jadi, harus hati-hati betul dan jeli,” tegasnya.
“Saya harap bidang-bidang di PB Peparnas harus dipastikan efisiensinya jangan sampai kegemukan dan SDM juga harus yang kompeten dan fokus pada pelayanan pertandingan,” imbuh Menpora.
Menpora Dito berharap kolaborasi, keterbukaan dan komunikasi yang baik menjadi kunci untuk mensukseskan pelaksanaan Peparnas XVII/2024.
“Kita harus sepakat harus terbuka, jika ada kekurangan atau masalah harus segera diinfokan ke kami jangan sampai kami tahu belakangan. Peparnas ini mungkin menjadi acara nasional terbesar terakhir sebelum pemerintahan periode 2019-2024 berakhir, jadi saya harap kita bisa mensukseskan secara bersama,” ujarnya.
“Saya yakin jika komunikasi, kolaborasi bagus semua masalah semua tantangan pasti bisa diselesaikan. Saya percaya komunikasi yang baik apapun itu pasti akan ada jalannya,” pungkasnya. (ahmad)