Hal serupa juga diungkapkan dalam kesempatan yang sama oleh Ketua Komite ASEAN Untuk Manajemen Bencana sekaligus Direktur Nasional Pusat Pengelolaan Bencana Negara Brunei Darussalam, Kolonel (Rtd) Muhd Harrith Rashidi Bin Haji Muhd Jamin.
Ia mengatakan negara-negara ASEAN akan belajar terus dari bencana masa lalu tersebut untuk meningkatkan sistem penanggulangan bencana.
Bahkan, pihaknya mendorong melalui forum seperti GFSR dan ADEXCO dapat melahirkan peta jalan mitigasi bencana regional yang lebih baik dari sebelumnya, salah satunya menyangkut bidang pemanfaatan sistem peringatan dini yang terintegrasi. (*)