“Kepada anak-anaku, para pelajar kebanggaan kota Jakarta, ingatlah bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tapi juga menghancurkan masa depan kalian,” kata Heru.
Heru juga berpesan apabila mereka merasa tertekan atau butuh bantuan karena ancaman, segera bicara ke orang tua guru atau teman yang dapat dipercaya.
Dia berharap para pelajar Jakarta dapat menjadi generasi cerdas dan berani menolak narkoba. “Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan rahmat untuk membentuk generasi kuat cerdas berintegritas guna mewujudkan cita-cita Indonesia emas,” kata Heru.
Laman resmi Badan Narkotika Nasional menyebutkan, data survei prevalensi penyalahgunaan narkoba 2023 menunjukkan adanya peningkatan penyalahgunaan narkoba secara konsisten di kalangan usia remaja atau pelajar.
Angka prevalensinya sebesar 1,73 persen atau sekitar 3,3 juta jiwa ini didominasi oleh penyalahguna narkoba dengan kategori coba pakai atau pertama kali mencoba narkoba. (*)