IPOL.ID – Pembangunan Taman Maju Bersama (TMB) Setu Biru di Embung Koco di Jalan H Koco, RW 04, Setu, Cipayung, Jakarta Timur, terus dikebut. Saat ini progress pekerjaan sudah mencapai 52 persen dan ditargetkan pada 13 November 2024 rampung.
Pada Kamis (26/9/2024), sejumlah pekerja tengah melakukan pembangunan taman yang dibuat di area Embung Koco yang terhampar di atas lahan seluas kurang lebih 2.934,72 meter persegi. Di lokasi itu, banyak bagian belum menunjukkan hasil, karena masih dalam tahap pembangunan.
Namun beberapa titik itu peruntukannya untuk area jogging track, pos jaga dan sebagainya.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan, TMB Setu Biru ini dikerjakan oleh pihak ketiga yang telah mengikuti lelang e-katalog. Pembangunan TMB mendapatkan pendampingan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Sehingga pekerjaan di lapangan dipastikan sesuai RAB dan bestek yang ada.
“Pembangunan TMB Setu Biru ini dimulai pada 17 Juli dan saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 52 persen. Targetnya pada 13 November akan rampung 100 persen,” kata Djauhar di Jakarta Timur, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, saat ini pihak ketiga masih terus mengebut pekerjaan agar rampung sesuai jadwal ditetapkan. Tahapan sedang dikerjakan di lokasi tentunya masih banyak. Seperti pembuatan pos jaga berukuran 26 meter persegi, jembatan pedestarian berukuran 1,5×20 meter.
Kemudian ada pedestrian berukuran 400 meter persegi bisa digunakan untuk area joging track dengan landasan menggunakan paving blok dilengkapi ubin pengarah untuk disabilitas.
Di TMB ini juga akan dilengkapi plaza tepi air yang bisa digunakan untuk area santai dan olahraga pengunjung Embung Koco maupun TMB Setu Biru. Juga akan dilengkapi gym atau sarana fitness out door dan bagian belakangnya dihiasi tulisan Taman Setu Biru.
Karena taman ini juga ramah anak maka akan dilengkapi dengan Children Play Ground (CPG). Untuk penerangan area taman bakal dilengkapi lampu pedestrian sebanyak 11 unit dan lampu sorot empat unit. Lampu dipasang di plaza tepi air, pos jaga dan rump atau akses alat berat menuju trase basah Embung Koco, saat melakukan perawatan embung.
Fasilitas lain taman juga dilengkapi shelter berukuran 67,68 meter persegi, bisa digunakan untuk area istirahat pengunjung. Shelter dilengkapi bangku panjang berbahan tasblock. Taman juga sudah dipasangi pagar keliling menggunakan pagar BRC maupun tembok.
Sementara, pelaksana pekerjaan TMB Setu Biru, Jefri menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala teknis dalam pekerjaan. Hanya memang akses menuju lokasi sempit, sehingga pihaknya harus ekstra hati-hati saat membawa material masuk ke area Embung Koco.
Ada satu akses menuju lokasi melalui Jalan H Koco yang lebarnya hanya sekitar 3 meter.
“Walau pekerjaan taman namun kita juga memasang bronjong batu kali di area trase basah Embung Koco, di sisi timur, bronjong dipasang delapan trap masing-masing sepanjang 42 meter. Nilai proyek Rp3,7 miliar,” ujar Jefri.
Menurutnya, jika pekerjaan fisik sudah mulai rampung pihaknya akan menanami sejumlah tanaman sekaligus. Mulai dari rumput gajah mini, pohon pisang kipas sebanyak empat pohon dan parahiba 14 pohon.
Lalu sejumlah tanaman hias, seperti ararea, honje belang, philo jari, philo marbel, kucai, alang-alang merah, alang-alang hijau, typha angustifolia, melati air, siklok dan lee kwan yew. (Joesvicar Iqbal)