IPOL.ID Kementerian Agama (Kemenag) menggaransi seluruh armada Bus Shalawat yang beroperasi melayani jamaah Indonesia pada musim haji 1445 H/2024 M memiliki spesifikasi city bus.
Bus ini memiliki spesifikasi bodi rendah sehingga memudahkan penumpang untuk naik turun.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri (Diryanlu) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Subhan Cholid, mengatakan, penggunaan city bus ini sejalan dengan layanan haji ramah lansia yang ditetapkan pemerintah.
“Bus Shalawat yang kita sediakan dengan jenis city bus itu seluruhnya itu jenisnya adalah ramah lansia, karena memiliki body rendah,” kata Diryanlu Subhan Cholid di Jakarta, melansir Rabu (18/9/2024).
Subhan menambahkan, selain city bus yang terdapat puluhan kursi di dalamnya ada lagi city bus vvip. City bus jenis ini, memiliki lintasan lipat di pintunya yang digunakan untuk naik turun kursi roda.
“City bus jenis ini, terbatas jumlahnya di Arab Saudi. Saat ini, hanya ada 25 unit dari seluruh jumlah armada city bus yang ada,” ungkap Subhan.
“Nah, 25 unit itu tersebar dalam beberapa syarikat. Nah, syarikat yang kita kontrak untuk layanan shalawat, itu semuanya kita pakai yang jumlahnya 20. Yang lima itu punya syarikat lain yang tidak kita kontrak,” sambungnya.
Fakta ini, lanjut Subhan, perlu dipahami masyarakat. “Artinya apa? Semua bus yang bentuknya VIP untuk layanan lansia, itu 100% sudah kita sewa. Adanya memang hanya 20. Bedanya apa dengan city bus yang lain? Ini kursinya lebih sedikit,” tutur Subhan. (ahmad)