IPOL.ID – Pemerintahan Prabowo-Gibran bakal membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN), pasca dilantik menjadi presiden 2024-2029, Oktober mendatang.
Pembentukan lembaga baru itu diungkapkan Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah.
Kepada wartawan Burhanudin memberikan bocoran terkait rencana pembentukan lembaga baru itu. Badan Penerimaan Negara (BPN), akan memisahkan tugas pemungutan pajak dan bea cukai dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada pemerintahan mendatang.
Burhanuddin mengatakan, peningkatan pendapatan negara menjadi krusial untuk merealisasikan program-program strategis pemerintahan Prabowo-Gibran, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga lumbung pangan dunia.
“Saya selalu katakan ke presiden terpilih (Prabowo), programnya bagus, tapi apakah doable apa enggak, uangnya ada apa enggak,” kata dia di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Menurutnya, program-program strategis yang dijanjikan Prabowo tidak akan dapat terlaksana secara “seutuhnya” tanpa dukungan dari kemampuan belanja yang besar.
“Jadi political will melulu enggak bisa, harus ada capacity to implement,” ujarnya.