Dirinya berharap, kedepan BRIN bersama Bea dan Cukai serta stakeholder yang lain bisa terus melanjutkan koordinasi dan kolaborasi dalam pembangunan kapal untuk mencegah dan memberantas penyelundupan di perairan Indonesia.
“Setelah desain kapal dibuat dan uji model kapal dilakukan, kini kami sedang menunggu proses approval oleh biro klasifikasi Indonesia dengan tujuan agar seluruh gambar desain yang telah kami buat mendapatkan persetujuan untuk dijadikan sebagai dokumen tender pelelangan pembangunan kapal yang akan dilakukan oleh pihak Bea dan Cukai. Untuk itu kami sebagai desainer kapal akan berkomitmen untuk terus mengawal pihak Bea dan Cukai sampai proses pembangunan kapal ini selesai dan dapat beroperasi dengan optimal,” pungkas Fariz. (ahmad)