IPOL.ID – Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra berada di ambang sejarah di kancah sepak bola Indonesia. Memasuki laga pekan ke-6 Liga 1 2024/2025, sejauh ini ia telah mengumpulkan total 99 poin sejak bergabung dengan klub asal Kalimantan Timur tersebut.
Jika pada laga melawan PS Barito Putera, Senin (23/9) malam ini, ia berhasil meraih setidaknya satu poin, maka akan menjadi pelatih yang mencapai 100 poin di Indonesia.
Catatan ini menjadi bukti konsistensi dan kualitas kepelatihannya yang berhasil membawa Borneo FC bersaing di papan atas Liga 1 dalam beberapa musim terakhir.
Dengan filosofi permainan yang solid dan komitmen untuk mengembangkan bakat-bakat muda, Huistra telah menjadi sosok penting di balik kesuksesan klub berjuluk Pesut Etam tersebut.
Menanggapi peluang untuk mencetak rekor ini, ia dengan rendah hati mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut hanyalah bagian kecil dari target yang lebih besar yang ingin dicapai bersama Borneo FC.
“Angka favorit saya adalah 102. Infonya adalah itu. Tentu saja bagus jika klub dan tim dalam kondisi positif. Jadi, kami ingin berada dalam kondisi tersebut selama mungkin,” kata Huistra, Senin (23/9).
Pelatih asal Belanda ini menambahkan bahwa ambisi tim tidak hanya sebatas mengumpulkan poin, tetapi juga untuk bermain sepak bola yang menarik dan mengembangkan kemampuan para pemainnya.
“Kami mempunyai ambisi, kami juga mempunyai keinginan untuk bermain bola yang bagus, kami juga ingin mengembangkan para pemain. Jadi, kami sangat sibuk, kami ingin melakukan segalanya. Tapi, jika kamu bisa melakukan segalanya bersama, kamu juga bisa menambahkan lebih banyak poin. Jadi, itu hal yang ingin kami lakukan,” jelasnya.
Huistra adalah pelatih sepak bola asal Belanda yang memulai karier kepelatihannya setelah pensiun sebagai pemain. Sebagai pemain, dia dikenal karena kiprahnya di klub-klub Eropa, termasuk FC Groningen dan Rangers FC.
Setelah gantung sepatu, dia melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan dan pernah menukangi sejumlah klub di Belanda, serta menjadi asisten pelatih di Tim Nasional Belanda.
Dia bergabung dengan Borneo FC pada tahun 2021 dan sejak saat itu berhasil membawa tim ini menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan di BRI Liga 1. Dengan gaya kepelatihan yang disiplin dan kemampuan membaca permainan yang baik, dia sukses mengangkat performa Borneo FC.
Selain itu, dia dikenal sebagai pelatih yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan pemain muda. Dia sering memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk unjuk gigi di kompetisi tertinggi, yang membuat Borneo FC menjadi tim yang segar dan dinamis di setiap musim. (far)