IPOL.ID – Pertahanan kita adalah pertahanan seluruh rakyat Indonesia, pertahanan keamanan rakyat semesta. Ini akan menjadi PR (pekerjaan rumah) bersama ke depan.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI dengan agenda pengambilan persetujuan pembicaraan Tingkat I terhadap lima RUU kerja sama bidang pertahanan, yang menjadi raker terakhir antara Komisi I DPR dan Kemenhan RI.
Menhan Prabowo sekaligus presiden terpilih ini menekankan bahwa terciptanya kesejahteraan rakyat saat ini masih lebih didahulukan daripada kekuatan pertahanan negara.
“Pada kesempatan ini sekali lagi saya juga mengakui bahwa kehendak kita, cita-cita kita, untuk memiliki pertahanan yang sangat kuat masih belum tercapai karena kita mendahulukan kesejahteraan rakyat,” kata Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/24).
Dia menyebut anggaran pertahanan Indonesia masih terbilang rendah bila dibandingkan dengan negara Asia lainnya, yakni tidak sampai satu persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).