Flyover Djuanda dibangun untuk mengatasi kemacetan di persimpangan jalan nasional, termasuk akses ke Bandara Juanda dan Simpang Bangah.
Presiden Jokowi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur ini bertujuan meningkatkan konektivitas, memperlancar mobilitas masyarakat, serta menekan biaya logistik, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Proyek Flyover Djuanda dikerjakan oleh WIKA-Nindya Karya KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp363 miliar.
WIKA bertanggung jawab atas pembangunan dua struktur flyover utama yang menghubungkan Sidoarjo-Juanda dan Juanda-Surabaya.
Selain itu, WIKA juga membangun tiga frontage road serta mengerjakan beautifikasi jembatan dan pengembangan kawasan lanskap ruang terbuka hijau di Island Aloha.
Direktur Operasi 1 WIKA, Hananto Aji, menyatakan bahwa WIKA akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, guna mendorong pemerataan pembangunan dan mengurangi ketimpangan ekonomi. (tim)