Lebih lanjut, mantan anggota Komisi D DPRD DKI itu mendorong Pemprov mengkaji lebih mendalam penerapan program sekolah swasta gratis. “Kalau bisa secara bertahap, jangan sekaligus,” pintanya.
Idealnya, kata Yuke, penerapan program sekolah swasta gratis ini tidak boleh menghapuskan bantuan sosial lainnya, terutama bantuan pendidikan. Khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Seperti kebutuhan peralatan sekolah, buku, seragam, trasnportasi, itu harus dipikirkan,” katanya.
Sebelumnya, seorang ibu muda di Jakarta Barat menyampaikan kegelisahannya terhadap kabar penghapusan KJP. Sebab hal itu diyakini akan menambah beban biaya sehari-hari orangtua murid.(sofian)