IPOL.ID – Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi saat menghadiri Rembuk Tani di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, mempertanyakan kenapa pupuk organik ini penting? Jawabannya, ya karena kita mau meningkatkan produktivitas pertanian.
Rahmad Pribadi menegaskan alokasi pupuk organik kembali diadakan dalam program pupuk bersubsidi setelah dua tahun dihilangkan.
“Alhamdulillah ada perubahan juga yang dilakukan oleh Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) menambah alokasi pupuk organik, pupuk organik ini muncul lagi setelah dua tahun tidak ada,” ujar Rahmad di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Rahmad menyebutkan terdapat 500 ribu ton pupuk organik dalam alokasi pupuk subsidi 9,5 juta ton yang disediakan pemerintah. Keberadaan pupuk organik ini dinilai sangat penting dalam mendukung produktivitas lahan.
“Kenapa pupuk organik ini penting? Karena kita mau meningkatkan produktivitas pertanian, kalau produksinya digenjot terus, tanahnya pasti keok,” jelas Rahmad.
Sementara itu, Pupuk Indonesia juga terus mempercepat penyaluran pupuk subsidi. Dari 9,5 juta ton pupuk yang disediakan, saat ini secara nasional sudah terserap lebih dari 5 juta ton.