IPOL.ID-Puluhan massa yang tergabung dalam Front Pemuda Pelindung Alam Sumatera Selatan menggeruduk Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Jum’at 13 September 2024.
Koordinator Aksi Front Pemuda Pelindung Alam Sumatera Selatan, Imam menjelaskan, pihaknya mendukung Polda Sumatera Selatan dalam mengusut tuntas kasus illegal drilling dan illegal refinery di Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara.
“Kasus yang sudah beredar ini belum mendapat kejelasan di tingkat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan,” kata Imam dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, Jumat (13/9/2024).
“Oleh karena itu kami hadir hari ini untuk memberikan dukungan atau desakan kepada Polda Sumatera Selatan dalam menegakkan supremasi hukum perlindungan alam di Sumatra Selatan,” tambah dia.
Menurutnya aksi tersebut merupakan respon atas ditangkapnya mobil bermuatan minyak cong ilegal di jalan by pass Alang-Alang Lebar, Kota Palembang pada Jum’at 2 Agustus 2024 lalu.
“Saat itu penangkapan dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB,” ujar Imam.