IPOL.ID – Untuk meningkatkan tingkat awareness masyarakat terhadap risiko penyakit yang dimilikinya, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara sambangi SMA Negeri 72 Jakarta. BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara memberikan edukasi tentang pentingnya melakukan skrining riwayat kesehatan di tengah fenomena pola hidup remaja yang menyukai jajan tanpa melihat kandungannya. Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana dalam kegiatan Goes To School (GTC).
“Sebelum-sebelumnya yang kami sambangi untuk memberikan edukasi adalah universitas-universitas. Tapi sepertinya sudah saatnya kami memberikan edukasi kepada siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA). Karena menurut kami, sudah saatnya anak-anak ini aware terhadap kesehatannya. Saat ini banyak sekali jajanan aneh-aneh yang sangat menggiurkan untuk dicoba dan dikonsumsi sering-sering. Hal ini lah yang menyebabkan pergeseran usia risiko terkena penyakit yang berisiko tinggi,” ujar Ropik.
Menurut Ropik, saat ini kondisinya risiko terkena penyakit Diabetes sangatlah tinggi, sudah bukan lagi usia tua. Bahkan menurut Ropik saat ini remaja dan anak-anak sudah banyak yang terkena Diabetes dan juga tak sedikit yang harus cuci darah akibat gagal ginjal.