“Di kalangan usia SMA inilah yang sangat dekat dengan teknologi dan digitalisasi. Untuk itu harapan kami seluruh pelajar disini sudah mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Mobile JKN ini adalah inovasi yang dibuat oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan layanan JKN, baik dari layanan administrasi maupun layanan kesehatan. Pasti akan sangat mudah digunakan, mengingat teman-teman sangat mudah untuk belajar menggunakan dan memanfaatkan, serta menyampaikan kepada keluarga tentang ini,” ujar Ropik.
Mendampingi para pelajar, Wakil Kesiswaan SMA Negeri 72 Jakarta, Muhammad Zein mengungkapkan sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan Jakarta Utara melakukan edukasi di sekolahnya. Harapannya dengan adanya edukasi tentang Program JKN di SMA Negeri 72 agar siswa disana mempunyai bekal ilmu pengetahuan terutama tentang hak dan kewajiban, manfaat apa saja yang didapatkan, alur dan prosedur untuk dilayani dengan JKN serta penyakit apa saja yang dijamin dan tidak dijamin.
“Program JKN ini menjadi sangat penting, karena diusia sekarang teman-teman bersiap untuk memasuki usia yang mulai dewasa. Dimana harus sudah memperhatikan kesehatannya sendiri, sehingga harus mulai melakukan pola hidup yang sehat untuk mencegah terjadinya risiko penyakit. Dan apabila nanti suatu saat sakit tiba-tiba, jadi sudah mengetahui apa yang harus dilakukan agar bisa ditanggung JKN karena sudah ada bekalnya dari sekarang. Saya harap kegiatan ini diikuti dengan semangat dan serius,” tutup Zein. (msb/irm)