“Ini adalah hasil kerja keras dan kewaspadaan yang tinggi dari seluruh tim gabungan. Kami berkomitmen penuh untuk memutus rantai peredaran narkoba di wilayah perbatasan. Pengawasan kami tidak akan kendor, dan kami akan terus menjaga agar barang haram ini tidak sampai merusak generasi bangsa,” tegasnya dalam keterangan tertulis Senin (16/9/2024).
Lebih lanjut, Dansatgas menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam pengamanan perbatasan. “Kolaborasi antara Satgas Pamtas, TNI-Polri, dan Bea Cukai adalah kunci utama dalam operasi ini. Kami akan terus menguatkan sinergi ini demi melindungi masyarakat dari ancaman narkoba,” tambahnya.
Penangkapan ini menjadi salah satu keberhasilan kolaborasi Satgas Pamtas RI-Malaysia bersama Tim Gabungan TNI-Polri dan Bea Cukai dalam memerangi penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan. Kedua pelaku saat ini telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut, dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Upaya penggagalan ini menegaskan komitmen bersama aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkotika, khususnya di wilayah perbatasan yang kerap dijadikan jalur penyelundupan. (Yudha Krastawan)