IPOL.ID – Sebanyak 58 persen pemilih Ahok di Pilkada Jakarta tampaknya bakal memilih Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, November 2024 mendatang. Hal itu tergambar dari hasil survei Lembaga Political Strategy Group (PSG).
PSG melakukan simulasi dua nama, Ridwan Kamil versus Anies Baswedan. Hasilnya, ada 58 persen pemilih Ahok yang bersedia mendukung Ridwan Kamil, 24 persen pemilih Ahok yang bersedia memilih Anies.
Sementara yang tidak menjawab dan tidak tahu 18 persen. Survei ini dilakukan sebelum ada keputusan PDI Perjuangan mengusung Pramono Anung-Rano Karno dan batalnya Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta.
“Ketika Anies melawan Ridwan Kamil, ternyata pemilih Ahok ada 58 persen atau mayoritas itu akan memilih Ridwan Kamil. Mereka ini pemilih Ahok, ternyata punya kecenderungan lebih baik memilih RK ketimbang memilih Anies,” kata Kepala Peneliti PSG, Ahsan Ridhoi dalam Rilis Survei Pilkada Jakarta, Sabtu (7/9).
Ahsan melanjutkan, dalam simulasi Ahok melawan Ridwan Kamil, 47 persen suara pemilih Anies akan pindah ke Ridwan Kamil. Lalu, 31 persen pemilih Anies pindah ke Ahok. Sebanyak 22 persen pemilih Anies yang tidak menjawab atau tidak tahu.
“Ketika ada pertarungan Ahok melawan Ridwan Kamil, ternyata hanya 47 persen pemilih Anies yang akan memilih Ridwan Kamil,” ujarnya.
Adapun survei PSG dilakukan pada 6–15 Agustus 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.540 orang.
Survei ini memiliki margin of error sekitar ±2,7 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Kota di Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.(sofian)