Kakek menjawab bahwa uang tersebut akan digunakan untuk membeli motor yang murah agar bisa untuk mengojek saja. Namun, siapa sangka, dibalik kamera, justru uang tersebut diminta kembali dan sang kakek hanya diberikan uang Rp200.000.
Video ini pun viral dan sang konten kreator mendapatkan kecaman dari para warganet karena dianggap melakukan penipuan hanya demi konten.
Sang konten kreator pun melakukan klarifikasi namun tidak menjawab apapun tentang uang yang diambil kembali.
“Mungkin klarifikasinya sangat singkat, mungkin orang itu yang tidak tahu dan tidak pernah menghargai konten orang. Terus terang aja ya mbak, mbak kan jualan barang, mungkin pengen laku, ya, nyenggol-nyenggol video saya. Mungkin juga kesalahan saya, kan sebelum bikin konten itu saya ajak kakek-kakek itu ngobrol, apakah mau ataukah tidaknya gitu, tenyata kakek-kakek itu mau, gitu. Dan saya tidak pernah memaksa orang untuk membuat konten bersama saya,” jelas Monfer dalam video klarifikasi.
Namun bukan mendapat dukungan justru video klarifikasi ini pun semakin membuat banyak warganet geram karena dianggap tidak jelas dan tidak sesuai konteks tentang uang yang diambil kembali olehnya.