Personel Lantamal VII kemudian mengejar pelaku, tetapi pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta.
“Kami menghimbau kepada pemuda pemudi NTT yang ingin mendaftar TNI AL jangan mempercayai jika ada oknum-oknum, baik itu anggota sendiri atau pihak luar yang menjanjikan kelulusan, karena Lantamal benar-benar melaksanakan tes masuk sesuai dengan ketentuan dan hasil tes dari calon,” jelasnya.
Sampai saat ini Lantamal VII Kupang masih terus mendalami peristiwa itu karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban JGK lainnya yang belum melapor.
“Selanjutnya Lantamal VII Kupang melaksanakan koordinasi dan menyerahkan pelaku beserta barang bukti kepada kepolisian setempat untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya.(Vinolla)