“Nantinya pada saat kita masuk ke stadion, Garuda ID ini yang akan dipakai untuk membeli tiket. Jadi nanti dia beli tiket harus pakai Garuda ID. Kalau tidak, gak akan bisa beli tiket. Maaf kata, istilahnya hanya member doang yang bisa beli tiket, tapi dimudahkan kok untuk bisa mendapatkan member.”
“Sehingga nantinya jika ada penonton yang merokok, mengganggu penonton yang lain, bisa jadi catatan kita untuk pembelian tiket berikutnya. Ini kami lakukan demi keamanan. Kami minta maaf, tapi ini demi kenyamanan. Kalau ini berjalan lancar, ini bisa jadi yang pertama di Asia. Di dunia juga jarang. Kemarin di Piala Dunia juga sudah melakukan ini.
Untuk orang asing pun ada nanti prosesnya begini. Kalau ada yang batal menonton, juga nanti akan ada prosesnya. Penjualan tiket tanggal 1 November, seminggu ini kami akan perbaiki semua,” tutur Arya. (bam)