IPOL.ID – Bullying atau perundungan dan kekerasan terhadap siswa banyak terjadi di sekloah, tidak terkecuali di tingkat perguruan tinggi juga tak bisa dipungkiri. Alasan terjadinya, beragam. Meminimalisasinya, Kementerian Sosial terus menggalakan kampanye anti bullying.
Di Provinsi Jawa Barat, Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, di Kota Bekasi, pada Senin (30/9/2024) mengadakan kampanye sosial pencegahan bullying (perundungan) dan kekerasan melalui program STPL Goes to School.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Selasa (1/10/24), kampanye tersebut digelar di SDN Sumur Batu II, Kecamatan Sumur Batu, Kota Bekasi. SDN Sumur Batu II menjadi lokasi keempat dilaksanakannya STPL Goes to School.
“Ada dua format dalam pelaksanaan kampanye ini. Ada yang pemberian materi di kelas, dan satunya lagi dengan bermain. Di SDN Sumur Batu II ini ada empat kelas,” kata Kepala STPL Bekasi Wahyu Dewanto.
Sejauh ini, Wahyu mengatakan kampanye pencegahan perundungan dan kekerasan tersebut telah dilaksanakan di empat lokasi yaitu SMPN 8 Kota Bekasi, SMPN 4 Bekasi, SMPN 1 Sukatani, dan yang terbaru di SDN Sumur Batu II juga dihadiri oleh Mensos Saifullah Yusuf atau yang kerap disapa dengan Gus Ipul.