IPOL.ID – Buat pasangan muda yang ingin melangsungkan pernikahan atau lebih dulu tunangan tentu tidak ingin cincin kawin berhias batu permatanya disamakan oleh orang lain. Saat ini di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, sudah bisa melakukan custom cincin batu permata sesuai keinginan.
Pemilik Toko Jete Fine Jewelry, Billy Tanu mengatakan, bagi mereka pasangan berbahagia yang ingin melangsungkan pernikahan dan atau bertunangan tampil beda fashion cincin pernikahan atau cincin tunangannya tak usah khawatir. Kini di Pasar Rawa Bening sudah bisa dilakukan custom cincin permata.
“Kami di Pasar Rawa Bening ingin mewadahi konsumen yang ingin fashion berbeda custom ring cincin, baik emas berlian, perak dan batu permata. Ingin model custom sendiri cincin tunangan-pernikahannya agar tidak dikembarin/disamakan orang lain. Pesanan pun bisa disesuaikan,” kata Billy di Pasar Rawa Bening, Jumat (4/10/2024).
“Bahkan konsumen bisa memilih langsung batu permatanya sendiri, dapat dicustom di sini, tinggal kasih contoh saja mau bikin model seperti apa dan hasilnya 99 persen sama,” tambahnya.
Berbagai macam batu permata asli tersedia di Pasar Rawa Bening, tentunya permata top three di dunia seperti ruby, sapphire dan emerald disediakan. Kemudian ada topas, citrine, zircon, hingga alexandrite.
“Kalau diamond by order, permata lain pun banyak dan variatif sekali. Baik precious stones dan semi precious banyak sekali,” terangnya.
Saat ini target pangsa pasar permata menjangkau seluruh nusantara, alasannya Indonesia memiliki market yang sangat besar dan potensial, namun Billy menekankan fokus permata pada kualitasnya. “Kita fokuskan kualitasnya agar konsumen puas”.
Untuk pemasaran permata yang dijualnya saat ini lebih banyak melalui digital. Karena zaman sudah berubah, lebih berkembang di dunia online. Tetapi pemesanan yang simple dan tidak custom bisa mencapai sekitar 15-20 item.
Bahkan rencananya awal tahun depan dia akan melakukan ekspor batu permata bersama ringnya, karena sudah dipastikan market permata di Indonesia sudah ada dan berada pada golongan menengah ke atas. “Karena memang uangnya ada pada kelas menengah ke atas,” tukasnya.
Menurutnya, dalam menjalankan bisnis batu permata dan cincin emas serta perak ini ada setiap hari, sehingga market di permata ini ada sekali.
Lebih jauh, dikatakannya, sebenarnya awal idenya membuat wadah custom permata, cincin emas dan perak ini ingin bangkit dan tidak ingin bergantung pada orang lain. Jika mewadahi membuat ekosistem sendiri bisa profit sendiri, maka hal tersebut bisa lebih berhemat.
“Jadi orang tidak perlu pusing lagi. Mau berliannya harus berapa crat, pakai emasnya berapa gram ya, itu tidak usah dipusingin, biar kita semua yang menyediakan itu,” ujarnya.
Saat proses pembuatan ring atau pemasangan permata, kelebihan dan kekurangan (plus-minus) itu menjadi tanggung jawab pihaknya. Jika ada batu sempal atau kurang ini-itu saat pemasangan akan dipoles kembali, diperbaiki.
“Jadi konsumen aman dan nyaman, puas”.
Selain di Pasar Rawa Bening sendiri, Billy bakal memberikan kenyamanan dan hal yang bersifat privat bagi konsumennya. Untuk harga mulai dari Rp5 juta hingga puluhan juta rupiah sudah bisa langsung melakukan pemesanan.
Pemesanan item koleksi permata yang terjamin tingkat kebersihan, kejernihannya dan tentu berkualitas tinggi.
“Kami office hour, saat mau COD, yang mau lihat (ring hingga permata) bisa janjian terlebih dahulu dan ini pertama ada di Indonesia,” tambahnya.
Berbicara permata, tentunya lebih rumit, karena lebih fokus main pada permatanya. Terlebih melihat dan menekankan pada kualitas, original permatanya dari mana. Maka di sini pihaknya berkolaborasi, menjadi satu ekosistem, supaya one stop shopping.
“Kita ada penyedia permatanya, penyedia cincinnya ada, mau model cincin yang mikro, mikro setting dan mikro tepper dengan hiasan zircon ada. Dapat dipastikan ring cincinnya presisi”.
“Mau pasang chrome, mau dicutting sudah tersedia, mau dicek keaslian batu permata dari mana asalnya juga kita ada kerjasama dengan gems laboraturium,” ungkap Billy.
Prosesnya bisa dua hari jadi, tergantung tingkat kerumitan, tapi custom itu maksimal 20 hari kerja, karena menurutnya, menyesuaikan modelnya seperti apa diinginkan konsumen.
“Mau batu permata berkualitas tinggi pun bisa dicarinya, dipesan dari Srilanka maupun Bangkok. Perak pun kami sediakan, mau ukir, bermotif, polos, cangkangnya murni 925, hasilnya bagus,” katanya.
Ke depan, Billy berharap ingin memajukan dunia batu permata di Indonesia. Karena dewasa ini sudah masuk fase rising star, pun terus menunjukkan kenaikan seperti anak tangga dan relatif stabil, grafik tidak ada turunnya.
Apalagi di Pasar Rawa Bening pusatnya batu permata yang tak kalah bersaing dengan negara dan daerah lainnya, orang dapat dengan mudah mendapatkan permata berkualitas di sini.
“Berharap juga kepada pemerintah dapat mendorong pasar permata di tanah air lebih luas lagi, merambah dunia internasional,” pungkas Billy. (Joesvicar Iqbal)