Desa wisata Rhepang Muaif yang dikelilingi oleh hutan hujan utara Papua ini, jadi tempat yang ideal bagi para pengamat burung dan pecinta alam yang ingin menjelajahi keindahan alam Papua.
Tak hanya itu, desa ini terkenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, sehingga wisatawan dapat menikmati pemandangan hutan hujan utara yang masih alami, serta berbagai flora dan fauna endemik Papua.
Wisatawan juga memiliki kesempatan untuk melihat burung cenderawasih yang langka dengan hanya 10 menit berjalan kaki saja dari penginapan, serta berbagai spesies burung lainnya yang membuat tempat
ini menjadi surga bagi para pengamat burung dengan waktu-waktu tertentu.
“Bird watching ini peminatnya sangat tinggi, khususnya wisman. Saya titip saja bahwa Desa Wisata Rhepang Muaif harus terus meningkatkan kualitas pelayanan wisata terutama karena wisatawan itu harus istirahat yang cukup sebelum jam 03.00 pagi. Homestay di sana harus memiliki fasilitas yang memadai, dan jangan lupa untuk menjaga kelestarian alam, lestari budaya lokal untuk generasi mendatang,” kata Menparekraf Sandiaga.