Banjir luapan Kali Cipinang yang merendam permukiman warga ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu, tapi sampai sekarang masalahnya belum terselesaikan.
Bahkan usul pembangunan waduk pada pada kampung mati Vietnam sudah diajukan ke warga ke Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2000, atau saat 50 bangunan di lokasi tersebut sudah terbengkalai.
“Tapi batu terealisasi mulai pengerjaan tahun 2020, enggak tahu kapan selesainya. Tapi saya dikasih lihat gambaran hasil jadinya sih nanti bagus, mudah-mudahan selesai,” tutur Arifin.
Sebagai informasi kampung Vietnam merupakan aset Dinas Sosial DKI Jakarta yang sekitar Tahun 1980 lalu digunakan untuk tempat bermukim sejumlah penyintas perang Vietnam.
Setelah para penyintas perang Vietnam tersebut tidak lagi menghuni lokasi karena dipindahkan, bangunan kemudian dialih fungsi menjadi panti jompo oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.
Tapi sekitar Tahun 2000 saat Jakarta dilanda banjir besar 50 bangunan di kampung Vietnam ditinggalkan begitu saja, sehingga sempat disebut dengan nama Kampung mati Vietnam. (Joesvicar Iqbal)