IPOL.ID – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, menegaskan, hubungan antara rakyat Amerika dan rakyat Israel memiliki bobot yang lebih besar ketimbang hubungan pribadi antara Amerika dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
“Hubungan antara rakyat AS dan rakyat Israel lebih bernilai ketimbang hubungan pribadi antara AS dengan kepala pemerintahan Israel, Benjamin Netanyahu,” kata Harris dalam cuplikan wawancara yang dirilis sebelumnya dengan program CBS ’60 Minutes’.
Program wawancara yang ditayang Senin (7/10/24), kandidat presiden dari Partai Demokrat, Harris menyarankan bahwa dukungan AS terhadap Israel didasarkan pada prinsip-prinsip, bukan hubungan individu.
Dia menyinggung ketidaksepakatan baru-baru ini terkait seruan AS untuk gencatan senjata di Lebanon, dengan mengatakan bahwa Washington mendukung hak Israel untuk membela diri melawan kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah.
Harris juga mengatakan bahwa Israel telah mengambil beberapa langkah di bawah tekanan AS, yang menunjukkan bahwa pengaruh diplomatik tetap kuat meskipun ada perbedaan pendapat.