Pasukan daratnya menyeberang ke Lebanon pada tanggal 30 September dengan tujuan menghentikan tembakan lintas batas Hizbullah untuk mendukung kelompok Palestina Hamas, yang menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober.
Tembakan rudal dan artileri Hizbullah telah memaksa puluhan ribu warga Israel meninggalkan rumah mereka di dekat perbatasan selama setahun terakhir, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melawan sampai mereka dapat kembali. (*)