IPOL.ID – Pasukan Israel menggunakan bom fosfor ke desa-desa di Nabatiyeh, Lebanon selatan, disertai dengan serangan udara ke desa-desa di Tyre, yang memicu beberapa kebakaran, pada Sabtu (26/10) menurut media lokal.
DIlansir Anadolu, di distrik Jezzine, yang terletak di Gubernuran Selatan, serangan udara Israel menargetkan daerah di sekitar desa Al-Ayshiyeh, Sajd, dan Jermak, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita Nasional Lebanon.
Satu serangan kuat di daerah Qatrani menyebabkan pemadaman listrik di beberapa kota dan memicu kebakaran di wilayah hutan Joura Khadr, tambah kantor berita tersebut.
Di Marjayoun, Kegubernuran Nabatiyeh, serangan udara Israel menghantam dekat Adaisseh dan pinggiran kota Taybeh.
Di Hasbaya, penembakan artileri dengan amunisi fosfor menargetkan daerah di sekitar kota Halta dan Wadi Khansa, sementara serangan udara juga menghantam Zoutr Timur di Nabatiyeh.
Badan tersebut melaporkan penembakan artileri berat di Tyre antara desa Majdal Zoun dan Shamaa, yang memicu kebakaran tambahan.
Pasukan Israel juga menargetkan sebuah buldoser yang sedang bekerja untuk membuka jalan di Rashknaniya, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan.
Israel meningkatkan serangan udara besar-besaran di Lebanon bulan lalu terhadap apa yang diklaimnya sebagai target-target Hizbullah dalam sebuah eskalasi dari perang lintas batas selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Israel memperluas konflik tahun ini dengan meluncurkan serangan ke Lebanon selatan pada tanggal 1 Oktober.
Dalam lebih dari satu tahun serangannya ke Gaza, Israel telah menewaskan hampir 43.000 orang dan melukai lebih dari 100.000 orang lainnya, menurut angka resmi. (far)
Israel Gunakan Bom Fosfor Serang Desa-Desa di Lebanon Selatan
