Diakui Jokowi upaya untuk menguasai pasar secara global tidaklah mudah. Hal ini, katanya, dikarenakan perekonomian dunia yang masih belum pulih dan bahkan melambat yakni hanya pada angka 2,7 persen sementara perkiraan inflasi global 5,9 persen.
Meski begitu, Jokowi mengimbau para pelaku industri lokal untuk tidak mudah menyerah. Pada saat ini, ujar Jokowi, pemasaran tidak hanya bisa dilakukan dengan cara konvensional sehingga selalu ada peluang yang terbuka.
“Sekarang sudah eranya digital, kita harus masuk secara masif ke sana, untuk memasarkan produk-produk negara kita. Saat banyak negara melakukan restriksi akibat perang dagang, menurut saya di situ ada peluang. Saat banyak negara mengalami inflasi tinggi, menurut saya di situ juga ada peluang,” tegasnya.
Mengapa Produk Impor China Bisa Murah?
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan banyak faktor yang menyebabkan produk China tidak hanya merajai Indonesia, tetapi juga negara-negara lain. Josua mengatakan dari sisi produksi, pelaku industri di sana diberikan berbagai insentif oleh pemerintahnya sehingga bisa menghasilkan skala produksi yang besar dengan cara efisien.