“Dia kasih saya tadi itu dengan ditahbiskan sebagai ‘The Royal Families of Maguindanao’. Keluarga kerajaan Maguindanao. Sama seperti Raja Gowa. Jadi di Sulawesi Selatan itu ada dua (keluarga) yang diakui keluarga Kerajaan Maguindanao, saya dengan Raja Gowa, dengan istri saya juga diakui,” jelas Jufri Rahman, usai pertemuan.
Jufri mengatakan, kedatangan Sultan Maguindanao ini adalah untuk bersilaturahmi, didampingi oleh Raja Gowa. Karena kedua kerajaan tersebut memiliki hubungan emosional yang cukup kuat.
“Tadi itu Sultan Maguindanao di Mindanao, Filipina, namanya Kesultanan Maguindanao. Kesultanan Maguindanao berdiri tahun 1619. Hampir bersamaan Kerajaan Gowa. Gowa itu Perjanjian Bongaya Bongaaisch Contract ditanda tangani tahun 1669. Karena itu dia mempunyai hubungan emosional yang sangat kuat dengan Kerajaan Gowa. Dia datang kunjungan, Raja Gowa kasih tau dia (Sultan Maguindanao) ada saya punya kemenakan. Kita ke rumahnya, sekarang Sekda Provinsi, dia datang membuktikan,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Jufri Rahman bersama Istri Melani Simon menjamu makan malam keluarga Kesultanan Maguindanao dan Keluarga Kerajaan Gowa dengan hidangan menu makanan tradisional, serta memberikan souvenir kepada mereka.